Saturday, March 31, 2018

4 Tips Agar Ibu Bahagia


Visi KPPA Tunas

"Mencetak perempuan-perempuan cerdas, bijak dan bahagia"

Dalam setiap program dan kegiatannya, KPPA Tunas selalu mengacu pada visi yang telah diniatkan oleh para pendidinya.

Banyak cara yang bisa dilakukan agar ibu bahagia menjalani peran-perannya yang begitu mulia tetapi berat tanggung jawabnya.

Bukan hal mudah untuk selalu menghadirkan rasa bahagia di tengah kesibukannya mengelola rumah tangga dan keluarga yang sangat berpotensi menghadirkan kejenuhan, kejengkelan bahkan kemarahan.

Berikut 4 tips agar ibu bahagia:

1. Membaikkan hubungan dengan Allah. 

Bahagia identik dengan hati yang tenang, sedangkan ketenangan bersumber dari Allah.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Terjemah QS. Ar-Ra'd:28)
Mengingat Allah dengan cara menunaikan hak-hak Allah secara prioritas dan ikhlas. Tunaikan ibadah-ibadah wajib dengan sepenuh hati dan kemampuan, juga ibadah sunnah sebagai tambahan. Penuhi selalu pikiran kita,bahwa apapun yang kita lakukan bisa bernilai ibadah selama dilakukan dengan niat yang ikhlash dan cara yang benar, sesuai aturan-aturan Allah.
Ibadah akan mempengaruhi kondisi ketenangan kita


2. Menunaikan hak pribadi.

Sebagai seorang ibu, sering sekalai melalaikan hak diri sendiri dengan alasan tidak sempat. Hampir semua ibu mengutakanan menunaikan hak suami dan anak-anaknya, sedang untuk diri sendiri menunggu jika ada sisa. Sungguh mulia kasih sayang seorang ibu, hanya saja pengabaian yang terus menerus bisa menyebabkan ketidak bahagiaan, merasa sedih karena belum tentu suami dan anak-anak memberikan perhatian untuk memenuhi hak-haknya.
Sangat dianjurkan seorang ibu memiliki "Me Time" untuk membahagiakan diri. Manfaatkan me time itu untuk hal-hal yang membahagiakan diri dan bermanfaat, misalnya dengan membaca atau aktivitas yang sesuai dengan passion, seperti menulis, merawat taman, membuat bunga, dll.

Membuat ketrampilan bisa dijadikan alternatif kegiatan saat Me Time


3. Menunaikan hak keluarga. 

Saya percaya dan sudah membuktikannya: ketika seorang ibu memberikan perhatian dan menunaikan hak suami dan anak-anak dengan sebaik-baiknya, dengan ikhlash dan penuh kasih sayang, maka hal itu akan kembali kepada dirinya. Tidak perlu repot menuntut suami dan anak-anak, karena tanpa dituntut, mereka dengan tulus akan memperlakukan kita dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan perlakuan kita.

Membuat makanan kesukaan suami atau anak-anak
sebagai salah satu wujud menunaikan hak mereka dengan cinta.


4. Bermasyarakat.

Sebagai makhluk sosial, kita butuh bermasyarakat. Saling menghormati, mengisi, membantu. Banyak kesempatan yang bisa kita ikuti atau ciptakan.

senam bersama ibu-ibu, sehat, bugar, bahagia

KPPA Tunas telah melaksanakan program kemasyarakatan yang sangat disambut baik oleh ibu-ibu, di antaranya senam bersama, kelompok wanita tani dan pelatihan ketrampilan wanita.

KWT Tunas sedang belajar hidroponik

Saat ini baru menjangkau wilayah yang ada di sekitar tempat tinggal para founder, yaitu kecamatan Rajabasa, Kemiling dan Langkapura, ketiganya ada di wilayah kota Bandarlampung.

KPPA Tunas ingin mengajak sebanyak-banyaknya ibu untuk mewujudkan visi yang telah dicanangkan, mencetak perempuan-perempuan cerdas,bijak dan bahagia.

11 comments:

  1. Pas baca tips yang pertama langsung merenung, suka sama kalimat ini Mba "Perbaiki hubungan dengan Allah"

    ReplyDelete
  2. itu sumber segala bahagia, dan pertama yang harus dicurigai saat hati gulana

    ReplyDelete
  3. Wahhh aku pengen masak dan buat kreasi sama anak anak. Gak sabar wkwk

    ReplyDelete
  4. Semoga ibu ku bisa merasakan bahagia di usia senjanya. semoga umi neny juga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia, untuk bisa terus berkarya menebar manfaat dan kebaikan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, terimakasih, semoga Akang Putra dan keluarga selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah

      Delete
  5. ini. Leantoro ya... make akun nya istri. kesehatan lahir dan batin itu yah namanya.. mantab secara fisik sehat secara batin sehat, secara psikologi sehat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hidup berimbang, karena fisik dan jiwa tidak terpisah selama disebut hidup, saling mempengaruhi

      Delete
  6. Umi, aku ada komunitas yg konsern sama permasalahan remaja putri. Boleh y kapan2 berkolaborasi. Sangat menginspirasi buat legiatan komunitasku.

    ReplyDelete
  7. Umi, aku ada komunitas yg konsern sama permasalahan remaja putri. Boleh y kapan2 berkolaborasi. Sangat menginspirasi buat legiatan komunitasku.

    ReplyDelete
  8. Luar biasa umi, ini benar - benar menginspirasi. Bahwa bahagia dicapai bila kita mengenal-Nya, dan memenuhi kewajiban kita tanpa lûpa untuk tetap ''me time bahagia''

    Sukses ya umi..

    ReplyDelete